Abdul Rohim | Peserta Duta Damai Kaltim Anniversary 2018

Kehidupan bermasyarakat akan memberikan kenyamanan dan ketentraman ketika dalam berhubungan sosial dilakukan secara baik dan santun, baik dalam artian, dari cara penyampaian maupun apa yang disampaikan. Cara penyampaian yang baik ialah dengan berbicara secukupnya atau apa yang disampaikan tidak lebih dan tidak kurang, tidak menyakiti hati lawan bicara, tidak bersuara keras atau berteriak dan menghormati lawan bicara. Dalam kehidupan bermasyarakat saat ini ada saja hal yang dapat menimbulkan konflik, dan dewasa ini konflik yang sering terjadi dimasyarakat adalah penyebaran hoax. Hoax disebarkan dengan gencar oleh para pelaku. Pengaruh hoax sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan perpecahan dimasyarakat dan ini telah terbukti bagaimana pertikaian dikalangan masyarakat saat ini sering terjadi.

Sebenarnya apakah hoax itu? Hoax adalah berita bohong atau palsu yang dibuat seakan akan benar terjadi dan memiliki tujuan tertentu. Hoax berbeda dengan rumor, jika rumor dibuat hanya sekedar untuk hiburan, sedangkan hoax dibuat dengan tujuan menjatuhkan seseorang atau kelompok. Di Indonesia penyebaran hoax melalui media sosial sangatlah ramai dan mulai meningkat ketika masa kampanye Pemilu Serentak 2019, dimana hoax dijadikan sebagai senjata untuk menjatuhkan lawan lawannya dalam proses pemilu dan pada akhirnya mereka saling serang hoax di media sosial. Kejadian ini membawa pengaruh yang buruk yang dapat mengakibatkan hilangnya suara pemilih pada saat pemungutan suara, bayangkan jika seseorang memiliki niat yang baik untuk naik sebagai anggota dewan  yaitu untuk mensejahterakan rakyat, namun kemudian diserang menggunakan hoax atau berita bohong oleh saingannya dan kemudian orang-orang mempercayai berita tersebut, akhirnya calon anggota dewan yang berniat baik untuk naik sebagai anggota dewanpun kehilangan suara pemilih dan berujung kekalahan.

Terlebih lagi pada umumnya saat ini masyarakat melihat atau menilai berita berdasarkan jumlah share atau komentar yang ada pada berita tanpa memeriksa kembali kebenaran berita tersebut. Hal diatas merupakah salah satu contoh nyata dampak yang ditimbulkan oleh hoax. Selain itu, coba kita bayangkan jika di media sosial penuh dengan berita hoax dan menjadi konsumsi kita sehari-hari apa yang akan terjadi? Akhirnya kita susah untuk membedakan antara hoax dan fakta, dan ketika hoax menjadi konsumsi kita maka bisa dipastikan bahwa mindset atau pemikiran kita pun dapat berubah mengikuti informasi hoax tersebut atau dengan kata lain, kita akan terdoktrin dengan berita berita hoax yang bersebaran. Lebih besar lagi dampak yang ditimbulkan hoax adalah disintegrasi bangsa yang dapat membuat konflik fisik dikalangan masyarakat umum, maka dari itu, hoax harus menjadi salah satu fokus utama yang harus diselesaikan oleh semua elemen bangsa.

Begitu besarnya dampak yang ditimbulkan oleh hoax bukan berarti masalah tersebut tidak dapat dicegah atau dihentikan. Ada langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah ataupun menghentikan penyebaran hoax . Hal yang sebaiknya kita lakukan ketika mendapati suatu informasi terutama dengan judul yang mengandung unsur provokasi adalah melihat sumber informasi, jika bersumber dari website atau mencantumkan link maka cermatilah alamat URL situs tersebut. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi maka dapat dikatakan informasi tersebut meragukan. Kemudian yang harus kita lakukan adalah memeriksa fakta dari informasi tersebut, dengan cara melihat dari mana berita berasal dan siapa yang menyebarkan, jangan cepat percaya apabila sumber berasal dari pegiat ormas, tokoh politik atau pengamat.

Usahakan kita mempercayai berita yang berasal dari pihak resmi seperti Polri atau KPK. Selain itu kita juga harus melihat foto atau video yang ada pada berita, karna biasanya bukan hanya isi teks berita melainkan foto atau video yang ada merupakan hasil editan. Oleh sebab itu, maka lakukan cek dan ricek dengan melihat referensi foto yang ada di Google karena bisa jadi pelaku mengambil foto di internet dan mengeditnya. Hal yang dapat kita lakukan selanjutnya adalah dengan ikut serta dalam grup diskusi anti hoax. Saat ini sangat banyak grup diskusi anti hoax, digrup grup ini kita dapat bertanya apakah informasi yang kita peroleh merupakan hoax atau bukan, sekaligus kita dapat melihat klarifikasi yang telah diberikan oleh orang lain.

Bagaimana jika kita mendapati bahwa informasi tersebut benar merupakan hoax? Apa yang harus kita lakukan? Jika kita mendapati berita tersebut benar hoax maka kita dapat melakukan report, biasanya di media sosial dilengkapi dengan fitur report informasi, yang mana jika informasi mengandung sara, pornografi atau konten konten negatif lainnya kita dapat melakukan report pada media sosial tersebut dan untuk pengguna internet secara umum dapat mengadukan konten negatif kepada Kominfo ke alamat email [email protected]. Kitapun dapat mengambil langkah hukum jika informasi negatif tersebut benar benar merugikan pribadi atau kelompok, kita dapat melaporkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini adalah pihak kepolisian, karena saat ini undang undang ITE sudah berlaku.

Begitu besar dampak yang  ditimbulkan hoax maka dapat dikatakan hoax merupakan sampah masyarakat yang ada hanya membawa kerugian bagi bangsa atau masyarakat luas pada umumnya. Sebagai masyarakat yang cerdas kita harus mampu menjadi pionir anti hoax karena walaupun dengan langkah apapun untuk mencegah atau menghentikan hoax itu akan kembali lagi ke pribadi masing-masing. Jadilah netizen yang bijak bermedia sosial, melalui media kita harus aktif berkontribusi kebaikan bagi bangsa dan Negara, bukan membawa kerusakan melainkan membawa manfaat dan Say No to Hoax adalah langkah awal yang dapat kita lakukan untuk melawan hoax. Untuk melawan hoax perlu turun tangan seluruh pihak bukan hanya apparat penegak hukum melainkan semua elemen bangsa harus bersatu padu melawan hoax agar kedamaian bangsa tetap berjalan.